“Royokan 3” dilaksanakan di Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, menjadi momen yang dinanti-nantikan bagi seluruh masyarakat setempat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang dan mempererat tali persaudaraan antarwarga, tetapi juga sebagai wadah untuk mengeksplorasi kekayaan budaya kuliner yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar.
Dengan mengambil konsep yang sederhana namun bermakna, “Royokan 3” menawarkan pengalaman unik di mana warga bisa berkumpul dalam suasana yang santai, menikmati makanan bersama, dan berinteraksi dengan tetangga-tetangga mereka. Lomba memasak yang menjadi salah satu sorotan utama acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan keahlian kuliner masyarakat, tetapi juga untuk mempromosikan prinsip B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) dalam memilih dan menyajikan hidangan.
Di tengah kesibukan keseharian, “Royokan 3” memberikan ruang untuk merayakan kebersamaan dan mengapresiasi keragaman budaya kuliner yang ada. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk membangun komunitas yang lebih kuat dan harmonis di Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat.
Selain acara “Royokan”, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Metro juga menyelenggarakan kegiatan workshop kerajinan, yaitu pembuatan tapis. Workshop ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kerajinan tapis, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya lokal di Lampung.
Dalam workshop ini, peserta diajak untuk belajar berbagai teknik tradisional dalam membuat tapis, mulai dari pemilihan bahan yang tepat hingga proses pembuatan yang detail dan teliti. Kegiatan ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan kerajinan mereka, tetapi juga untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang seni dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam pembuatan tapis.
Kerjasama antara Dinas Koperasi dan UMKM dengan komunitas lokal dan pihak terkait lainnya dalam penyelenggaraan workshop ini juga berpotensi untuk memperluas jaringan kolaborasi dan membangun sinergi yang lebih kuat di antara pelaku UMKM. Hal ini dapat menghasilkan dampak positif dalam meningkatkan kualitas produk, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Metro.
Dengan demikian, kegiatan workshop kerajinan membuat tapis oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Metro tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam pengembangan keterampilan dan usaha, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal melalui seni kerajinan tradisional.